SAMPIT  || Journalistpolice.com – Ratusan warga Desa Pamalian, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Gerunduk Kantor Desa Pamalian.
Buntut kasus perzinahan yang dilakukan oknum Kades Pamalian berinisial ATS (36) kepada seorang Wanita Idaman Lain (WIL) berinisial WW (19) di dalam kamar sebuah hotel di Kota Sampit beberapa waktu yang lalu.
Kasusnya menjadi viral di media massa dan media sosial, yang mana Oknum Kades tersebut tertangkap basah karena di grebek istri sahnya, berduaan didalam kamar, yang diduga sudah melakukan perbuatan perzinahan, kemudian di laporkan Istri sahnya ke Polsek Ketapang.
Warga tidak terima dengan perbuatan Oknum kades yang bermoral bejat ini yang mencoreng nama baik desa mereka dan mencoreng nama baik profesi seluruh kepala desa dimanapun berada.
Ratusan warga Desa Pamalian yang terdiri dari Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Mak-Mak serta seluruh Ketua RT/perwakilannya dengan lantang sepakat menyuarakan agar Kades mereka dipecat.
Karena Kades mereka ini tidak lagi bisa jadi contoh dan panutan warga untuk memimpin desa mereka, apalagi setelah kebanyakan warga sudah mengetahui bahwa Oknum Kades dan selingkuhannya ini sudah resmi dijadikan tersangka oleh Aparat Penegak Hukum (APH) setempat.
Untuk diketahui bahwa kehadiran ratusan warga Desa Pamalian gerunduk Kantor Desa tersebut diakomudir oleh Badrus Samsi, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk mengadakan rapat guna menampung aspirasi warganya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Anggota Babinkamtibmas Polsek Kota Besi Bripka Didik Kurniawan, Wakil Ketua BPD Turdimansya sebagai moderator, anggota BPD dan Sekdes Pamalian Pirmandi serta masyarakat lainnya.
Rapat berjalan tertib dan aman dari awal hingga berakhirnya acara yang sebelumnya dibacakan tata tertib rapat oleh Ketua BPD kepada seluruh peserta rapat untuk disetujui dan dipatuhi, kemudian rapat disepakati dari jam 14.00 WIB – 15.00 WIB.
Kesimpulan Rapat hari ini bahwa seluruh peserta rapat meminta Oknum Kades Pamalian ATS dipecat dari jabatannya sebagai Kepala Desa Pamalian, Pihak BPD akan melaporkan hasil rapat tersebut kepada Camat Kota Besi.
Kemudian laporan tersebut juga akan ditembuskan kepada Kadis DPMD Kotim, Insfektorat Kotim, Bupati Kotim melalui Sekretaris Daerah, Jika keinginan warga ini tidak diresfon dan tetap tidak memecat Oknum Kades ini maka pihaknya akan melakukan demo.
“Jangan salahkan kami kalau Oknum Kades ini tidak dipecat, kami sudah muak melihat mukanya,” tegas salah seorang tokoh (Misnato).
[…] Ratusan Warga Pamalian Desak BPD Setempat Pecat Kades Cabul […]