SAMPIT –  KALTENG || Journalistpolice.com – Korban Duel Berdarah di Eks Golden Mentaya kini masih menjalani perawatan secara Intensif di RSUD Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Informasi yang berhasil diperoleh media ini telah diketahui bahwa salah satu pelaku duel itu berinisial Y, warga asal Desa Eka Bahurui, Sampit. Menurut informasinya, Y mengalami luka bacok akibat senjata tajam jenis parang.
“Korban masih selamat. Dan informasi yang beredar di media sosial korban meninggal, itu hoax,” kata salah seorang narasumber yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Menurutnya dalam perkelahian itu, Y mengalami luka bacok di beberapa tubuhnya. Yakni mulai dari pergelengan tangan kiri hingga luka luka gores di bagian kedua dadanya.
“Saat mau dilarikan ke rumah sakit, korban (Y-red) sempat bilang dia hendak tidur dulu. Untuk masalahnya dengan pelaku akan diselesaikan saat dia sembuh,” bebernya.
Diketahui, aksi perkelahian ini bermula saat Y datang ke TKP bersama satu orang temannya. Entah apa permasalahannya, tiba-tiba Y terlibat perkelahian dengan A.
Perkelahian kemudian berlangsung secara cepat dan brutal. Y dan temannya terbaring dalam keadaan tak berdaya. Sedangkan lawannya, pergi meninggalkan lokasi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait kronologis dan juga penyebab duel berdarah itu.
Kapolsek Ketapang AKP Eka Palti Hutagaol sebelumnya menyebut kasus ini masih dalam penyelidikan.
“Korban dan pelaku ini sudah memiliki masalah pribadi sebelumnya. Dan saat bertemu di lokasi, keduanya langsung terlibat perkelahian,” demikian ungkapnya. (Red)
