PALANGKA RAYA || Journalistpolice.com – Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan melalui Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengimbau dan mengingatkan masyarakat.
Terkait praktek video call Sex (VCS) merekam atau mengambil foto tanpa busana alias bugil. karena tindakan tersebut dapat menimbulkan atau membahayakan diri sendiri.
Imbauan dan peringatan ini disampaikan, menyusul maraknya kasus-kasus yang ditangani oleh Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalimantan Tengah.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji, menjelaskan bahwa tindakan VCS, merekam atau memotret diri sendiri tanpa busana sangat berisiko.
Menurutnya, konten tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pemerasan dengan menyebarkan konten tersebut secara luas.
Hal tersebut sangat berdampak buruk terhadap reputasi dan kehidupan korban.
” Masyarakat harus bijak dalam menggunakan teknologi digital. Jangan sampai terjebak dalam praktek VCS atau mengambil foto/video tanpa busana,” tegasnya, Senin (21/4/2025).
Erlan Munaji, menambahkan bahwa tindakan tersebut dapat berujung pada kerugian materil dan non materil yang sangat besar bagi korban.
Melalui Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng secara aktif melakukan patroli siber untuk mencegah dan menindak pelaku penyebaran konten Pormografi dan kejahatan lainnya.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan, jika menemukan atau menjadi korban kejahatan siber.
Erlan Munaji, berharap masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya. Hal ini penting untuk selalu menjaga privasi dan tidak mudah terpengaruh oleh ajakan yang tidak bertanggung jawab.
” Lindungi diri anda dari kejahatan siber,” demikian pungkasnya.(Red).
