- Advertisement -spot_img
BerandaINFO POLISIMabes Polri Ambil Alih Kasus Polisi Tembak Polisi

Mabes Polri Ambil Alih Kasus Polisi Tembak Polisi

- Advertisement -spot_img
JAKARTA  ||  Journalistpolice.com. – Mabes Polri akan ambil alih kasus “Polsi Tembak Polisi” yang dilakukan AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Anumerta Ryanto Ulil Anshar yang terjadi pada  Jumat 22 November 2024 lalu.

Pengacara Dadang Iskandar, Hendri Syahridal mengungkap, polisi akan membawa kliennya ke Mabes Polri. “Kemungkinan hari ini. Kami mendapat informasi ini dari penyidik,” kata Hendri pada Rabu (4/12/2024) di Kota Padang.

Sebagaimana diketahui bahwa Insiden “Polsi Tembak Polisi tersebut terjadi di Polres Solok Selatan pada Jumat dini hari, 22 November lalu. Pelaku merupakan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.

BACA JUGA  Kapolres Lamandau Dapat Penghargaan dari Kapolda Kalteng

Ia, diduga menembak Kasat Reskrim, AKP Ulil Ryanto Anshari, di area parkir Polres. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.43 WIB dan kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Selain itu, Dadang juga menembak rumah dinas Kapolres Solok Selatan, di hari yang sama.

Terkait Mabes Polri Ambil Alih Kasus Polisi Tembak Polisi tersebut Pengacara tersangka belum tahu alasan penyerahan kasus tersebut ke Mabes Polri.

Hendri mengaku tidak tahu alasan Polda Sumatra Barat menyerahkan kasus tersebut ke Mabes Polri. “Untuk kapan akan dibawanya, kami juga belum mengetahuinya,” katanya.

BACA JUGA  14 Personel Baru Polres Pulpis Diterima dengan Tradisi Penyambutan

Ia mengungkapkan, dia akan menemui penyidik terlebih dahulu sekaligus ia juga akan menemui kliennya tersebut di Mapolda Sumbar. “Bagaimana nantinya akan kami informasikan lebih lanjut,” katanya.

Hendri juga meminta agar Kapores Solok Selatan harus diperika sebgai saksi terkait kasus tersebut. Dia berharap, tim penyidik memasukkan nama Kapolres Solok Selatan dalam pemeriksaan saksi.

“Karena ini terkait penembakan di rumah Kapolres juga,” ujarnya.

BACA JUGA  Kapolda Kalteng Ajak Masyarakat Ujudkan Pilkada 2024 Aman dan Nyaman

Menurutnya, sampai saat ini tim penasehat hukum juga belum mendapatkan konfirmasi dari Kapolres Solok Selatan. “Kami juga akan menemui Kapolres untuk membahas soal permasalahan tersebut dan mengkonfirmasi seluruh informasi yang kami dapatkan,” katanya.

Hendri berharap penyelidikan terhadap kliennya harus berjalan dengan transparan. Hendri mengatakan, terakhir pihaknya berkoordinasi dengan penyidik bahwa kliennya sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

“Kami sebagai tim hukum berharap penanganannya transparan dan berkeadilan,” demikian tutupnya.

BACA JUGA  Oknum APH Diduga Kuat Pelihara Serkel Milik TT, Gesek Kayu Illegal Loging
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Berita Terkait
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini