SAMPIT ||  Journalistpolice.com – PT Mulia Agro Permai (PT MAP) tidak henti-hentinya peralat Polri yang di gaji dengan uang rakyat meresahkan masyarakat pemilik lahan.
Di areal atau lokasi sitaan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH), dengan memburu dan menyita Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang di panen warga, dengan dalih sebagai barang bukti.
Yang diduga akan dipersembahkan kepada tuannya PT MAP biar dapat bonus tambahan dan pujian telah berhasil memperdaya masyarakat jajahannya.

Hasil pantauan Petualang Jurnalis dilapangan hari ini Selasa 29 Juli 2025, puluhan oknum aparat berseragam coklat ini, selain menjarah buah hasil panenan warga, mereka juga mengawal PT MAP untuk menjarah/menggarong/memanen sawit di lokasi Sitaan Satgas PKH.
“Dengan demikian Mereka juga sama jadi maling teriak maling”
Diminta kepada Kepala Satgas PKH untuk segera turun ke Lokasi untuk menyelamatkan hasil sitaannya agar hak masyarakat pemilik lahan yang selama ini dijajah dan di Jalimi PT MAP ini segera diselesaikan, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Tangkap juga Pimpinan PT MAP dan kroni-kroninya, yang secara terang-terangan melakukan penjarahan/pemanenan dan penggarongan buah sawit di lokasi areal sitaan Satgas PKH tersebut.
Kepada Kapolri tolong di evaluasi kembali kinerja aparat yang diduga kuat berpihak kepada pengusaha nakal ini, agar kinerja Polri profesional dan penegakan hukum bisa berkeadilan.
Agar marwah Polri yang kita cintai bisa dijaga dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri makin bagus sebagaimanya yang diharapkan “Presesi Polri”
“Tegakanlah hukum itu seadil-adilnya, Jangan sampai tumpul ke atas dan tajam menukik ke bawah, yang selama ini rakyat kecil saja yang selalu dijadikan tumbal/korban kriminalisasi aparat”
Penulis Opini: Misnato (Petualang Jurnalis) Asal Kota Sampit