SAMPIT ||  Journalistpolice.com – Tim gabungan dari Polres Kotawaringin Timur (Polres Kotim) bersama Polsek Mentaya Hulu, berhasil mengamankan 4 orang yang diduga pelaku.
Dalam operasi Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) Telabang 2025, yang gencar dilakukan di wilayah hukum Polda Kalimantan Tengah (Polda Kalteng).
Keempat orang yang diduga pelaku tersebut berhasil diamankan, saat Tim gabungan melakukan operasi menyasar aktivitas penambang liar yang merusak lingkungan tanpa izin.
Penggrebekan dilakukan berlokasi di kawasan Sungai Ngabe, Desa Kawan Batu, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, pada 16 Juli 2025 lalu.
Sebagaimana yang disampaikan Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Iyudi Hartanto.
Ia mengatakan bahwa empat orang yang berhasil diamankan dari lokasi tersebut, beserta barang bukti (BB) peralatan tambang yang digunakan.
“Mereka kedapatan sedang melakukan penambangan emas secara ilegal menggunakan mesin domping dan peralatan tradisional,” ujar AKP Iyudi Hartanto, dikutif dan dilangsir dari matakalteng.com, Minggu 20 Juli 2025.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, para pelaku tidak memiliki dokumen atau izin resmi,” kata AKP Iyudi Hartanto.
Lanjutnya, dari ops yang dilakukan, ada 4 orang pelaku yang berhasil diamankan pihak Kepolisian yakni berinisial Y (21), D (23), S (35) dan AS (25). Mereka ditangkap tanpa ada perlawanan, ketika sedang melakukan aktivitas tambang pada malam hari.
Informasinya, dari lokasi kejadian polisi turut menyita 1 unit mesin domping merk Tianlie, Selang aspiral, 7 buah karpet kasbok, 2 terpal dan ember berisi material pasir yang diduga mengandung emas.
Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Mapolres Kotawaringin Timur, sebagai bagian dari proses penyidikan.
“Para pelaku disangkakan dengan Pasal 158 UU-RI Nomor 3 Tahun 2020, tentang Perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambanga Mineral dan Batu Bara, juncto Pasal 55 Ayat (1) KUHP,” demikian tutup Kasat Reskrim. (Red).
