- Advertisement -spot_img
BerandaINFO POLISIPenanganan Aksi Massa dan Teror Pilkada 2024 di Simulasikan Polres Kotim

Penanganan Aksi Massa dan Teror Pilkada 2024 di Simulasikan Polres Kotim

- Advertisement -spot_img
SAMPIT  – KALTENG || Journalistpolice.com – Peragaan penanganan aksi Massa dan teror jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 telah di simulasikan Polres Kotawaringin Timur (Kotim).

Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa saat ini Aparat dari Polres Kotim siap sepenuhnya mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal itu terlihat dari Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar di Stadion 29 November Sampit, Senin (26/8/2023).lalu. Adapun Penanganan yang dilakukan petugas dilakukan secara berjenjang atau bertahap sesuai potensi gangguan dan dampaknya.

BACA JUGA  Jelang Pilkada Serentak 2024, Polres Seruyan Gelar Simulasi SISPAMKOTA

Mulai dari dalam situasi aman, cukup rawan, sampai rawan eskalasi tinggi. Kegiatan tersebut merupakan hasil latihan selama sepekan terakhir. Dimulai dengan patroli yang ditingkatkan jelang pilkada.

Kemudian, pendekatan dan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan kondusif. Aparat juga mengawasi oknum provokator yang menyebarkan hoaks atau penggiringan opini, yang dapat memecah belah masyarakat.

Selain itu, pengamanan di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta di tempat pemungutan suara (TPS).

BACA JUGA  Kapolres Lamandau Tegaskan Bersikap Netral dalam Pilkada 2024

Selanjutnya, upaya penanggulangan situasi genting, seperti aksi unjuk rasa yang berujung anarkis dan lainnya. Ada pula simulasi penggerebekan sebuah bangunan yang ditempati teroris hingga penembakan oleh sniper terhadap pelaku teror.

Simulasi dilakukan dengan cukup nyata, seperti aksi saling dorong, pembakaran ban, hingga pelemparan yang dilakukan peserta aksi kepada petugas. Hal itu dilakukan agar petugas benar-benar siap apabila terjadi situasi genting yang sebenarnya dan mungkin lebih parah.

Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain mengatakan, simulasi tersebut merupakan bukti komitmen dalam menjamin keamanan pilkada di Kotim.

BACA JUGA  Tiga Jabatan Penting di Polres Kapuas Dirotasi

”Kita sudah menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja Telabang 2024, dilanjutkan simulasi sispamkota menghadapi situasi kotingensi konflik sosial dalam rangka pengamanan tahapan Pilkada 2024,” ujar Resky kepada jajarannya.dikutif dan dilangsir dari Radar Sampit.

Resky optimistis, dengan kesiapsiagaan pihak keamanan, keikutsertaan, kemitraan, solidaritas, dan soliditas kerja sama dengan seluruh komponen yang ada, Pilkada 2024 bisa dilaksanakan dengan aman, lancar, dan sukses.

”Kami beserta unsur forkopimda, KPU, Bawaslu, sudah siap berkolaborasi dengan situasi dan kondisi apapun. Kami sudah siap mengamankan pilkada,” ujarnya.

BACA JUGA  KPU Resmi Tetapkan 3 Nomor Urut Paslon Bupati-Wabup Pilkada Kotim 2024

Adapun titik kerawanan pilkada di Kotim, Resky mengaku belum bisa menyampaikan secara detail. Sebab, pilkada baru akan memasuki tahap pendaftaran bakal calon. ”Cara bertindak kami juga menyesuaikan situasi dan kondisi,” jelasnya.

Untuk pengamanan Pilkada 2024, pihaknya mengerahkan 406 personel dan tambahan dari PAM Swakarsa Linmas sebanyak 1.300 personel. Pihaknya juga menyiapkan personel yang siaga dan siap turun apabila terjadi eskalasi peningkatan situasi, sehingga bisa dikerahkan.

”Untuk BKO dari Polda, sesuai permintaan seperti simulasi tadi. Apabila skala skenario tiga, maka kami diharuskan meminta back up dari Polda Kalteng,”pungkasnya. (*to).

BACA JUGA  Polresta Palangka Raya Siap Amankan Pilkada 2024
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Berita Terkait
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini