PALANGKA RAYA – KALTENG || Journalistpolice.com – Proyek semenisasi di Jalan Mutiara 1. Kecamatan, Jekan, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) diduga kuat tidak sesuai spesifikasi dan krisis kualitas ahirnya dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya.
Diketahui pekerjaan proyek peningkatan Jalan semenisasi tersebut, pengerjaan tahun anggaran 2024 dengan pagu anggaran Sebesar = 199,400. Seratus Sembilan puluh sembilan juta empat ratus ribu rupiah, yang dikerjakan oleh CV. Mandiri Utama Persada.
“Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia ( LAMI ) Perwakilan Kalimantan Tengah ( Kalteng ) Marliansyah, kepada media ini Rabu 01/10/2025 mengatakan, Proyek semenisasi Jalan Mutiara 1 yang dikerjakan oleh CV. Mandiri Utama Persada, dengan nilai kontrak Sebesar Rp = 199.400.000 tersebut, sudah saya laporkan ke Kejaksaan Negeri Kota Palangka Raya, pada 30/09/2025, kemarin”, katanya.
” Adapun perihal yang saya laporkan kepada pihak Kejaksaan Negeri Palangka Raya, atas dugaan pekerjaan proyek yang tidak sesuai spesifikasi dan krisis kualitas sehingga menimbulkan kerusakan yang sangat parah.
Seperti yang kita lihat bersama hasil investigasi dilapangan, pekerjaan proyek semenisasi itu berasal dari Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman Dan Pertanahan, tahun anggaran 2024.
Dilokasi pekerjaan proyek semenisasi ditemukan ada beberapa pekerjaan yang sudah retak-retak dan rusak parah, diantaranya Jalan yang baru disemenisasi saat ini sudah banyak lubang dan retak – retak,” kata Marliansyah.
” Dia menambahkan berharap kepada pihak Kejaksaan Tinggi segera menindaklanjuti laporan ini dan menanggil terhadap Derekror CV. Mandiri Utama Persada, agar mempertanggung jawabkan atas pekerjaan proyek peningkatan Jalan semenisasi di Jalan Mutiara Kota Palangka Raya.” Pungkasnya.( Red )
