spot_img
BerandaHUKRIM4 Warga Desa Kenyala Jadi Korban Penembakan Oknum Aparat

4 Warga Desa Kenyala Jadi Korban Penembakan Oknum Aparat

Html code here! Replace this with any non empty text and that's it.

SAMPIT – KALTENG || Journalistpolice.com – Insiden penembakan 4 orang warga Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang dilakukan oknum aparat terpaksa dilarikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit.

Insiden penembakan tersebut terjadi di areal PT Karunia Kencana Permaisejati (KKP) Estate 3, Desa Kenyala, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Keempatnya ditembak aparat karena diduga hendak melakukan pencurian buah kelapa sawit di area perusahaan tersebut saat proses pengamanan berlangsung.

BACA JUGA  Polsek Bukit Batu Hadiri Sosialisasi Studi AMDAL Pabrik Pengolahan Zircon dan Ilmenite

Kepala Desa Kenyala, Sahewan Harianto, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengaku menerima laporan dari warga terkait adanya aksi penembakan dalam kegiatan pengamanan perusahaan.

Dari empat korban, satu orang dilaporkan mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Korban atas nama F mengalami luka tembak di bagian bawah ketiak hingga tembus dan saat ini dirawat di RSUD dr Murjani Sampit,” ujar Sahewan saat dikonfirmasi ulang pada Selasa (23/12/2025) siang.

BACA JUGA  Apel Kesiapan Pengamanan Aksi Damai di Kantor DPRD Kalteng

Sementara itu, tiga korban lainnya masing-masing berinisial AM yang mengalami luka tembak di lengan, J tertembak di bagian kaki, serta IS mengalami luka tembak di tangan. Ketiganya mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Kecamatan Telawang.

Sahewan menyayangkan terjadinya tindakan penembakan tersebut. Menurutnya, dalam penanganan dugaan tindak pidana, aparat keamanan seharusnya mengedepankan prosedur hukum yang berlaku.

“Apabila memang ada dugaan pencurian, seharusnya yang bersangkutan diamankan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan hukum, bukan langsung dilakukan penembakan,” tegasnya.

BACA JUGA  Kapolres Binjai Bersama Yayasan Bhakti Sosial Melepas Bantuan untuk Korban Banjir Aceh Tamiang

Sebagai kepala desa, Sahewan menilai insiden ini telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum yang humanis dan proporsional, terutama dalam aktivitas pengamanan perusahaan yang berdekatan langsung dengan permukiman warga.

Lebih lanjut, Sahewan mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyurati Kapolres Kotawaringin Timur agar insiden tersebut mendapat perhatian serius dan ditindaklanjuti secara menyeluruh.

“Saya sudah menyampaikan secara resmi kepada Kapolres Kotim agar kejadian ini diusut tuntas, sehingga ada kejelasan dan rasa keadilan bagi semua pihak,” terangnya.

Ia menambahkan,” Secara resmi pihak Polres Kotim belum memberikan penjelasan dan belum ada ucapan maaf dari pelaku penembakan, namun dari pihak manajemen perusahaan sudah menghubungi saya intinya kasus ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dan permohonan maaf sudah disampaikan, ”  jelasnya.

“Untuk kondisi korban berinisial F yang dirujuk warga ke Rumah Sakit Umum dr Murjani saat ini selamat dan masih menjalini perawatan secara intensif di rumah sakit,” tutup Kades.

Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain., S.H., S.I.K, M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Sugiharso menjelaskan,” Tersangka pencurian buah sawit pak. Tertangkap tangan dan melawan petugas. sudah di berikan tembakan peringatan masih melawan berusaha menabrak petugas dengan menggunakan mobil sehingga di berikan tindakan terukur,” terangnya Selasa 23/12/2025 melalui WhatsApp. (*to)

BACA JUGA  Edarkan Narkoba Dikampung Sendiri, Bandarnya Ditangkap Tanpa Perlawanan

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini