LAMANDAU || Journalistpolice.com – Kapolres Lamandau, Bronto Budiyono menyarankan untuk menanggulangi ganguan banjir saat pemungutan suara, diimbau untuk dipindah ke lokasi yang lebih aman.
Lantaran akhir-akhir ini di Kabupaten Lamandau hampir setiap hari diguyur hujan yang deras, situasi tersebut berpotensi menimbulkan bencana banjir di sejumlah wilayah, terutama pada masa pemungutan dan perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) nantinya.
Selain itu, hujan deras bisa semakin memperparah kondisi jalan atau pun merendam jalan di wilayah pedalaman, yang dapat menggangu proses distribusi logistik. Bahkan juga ada beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang mungkin bisa terdampak banjir.
Sebagaimana yang disampaikan Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, “Tadi ada laporan Banjir di Desa Bintang Mengalih Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau,” ujarnya, yang turut mengawal kelancaran proses Pilkada Lamandau.
“Dan kita telah menyarankan, jika ada TPS yang berpotensi terdampak banjir diimbau untuk dipindah ke lokasi yang lebih aman,” katanya
Hal tersebut disampaikannya usai menggelar apel pergeseran pasukan (Serpas) personel Pengamanan TPS Pilkada tahun 2024 yang bertempat di aula Tantya Sudhirajati, Senin (25/11/2024).
Dalam kesempatan itu Bronto Budiyono menekankan beberapa hal yang menjadi perhatian bagi anggota pengamanan TPS, yaitu mempersiapkan diri, mental maupun fisik, jasmani serta rohani untuk melaksanakan pengamanan.
Agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Lamandau tetap kondusif, dan terkendali. Ditegaskannya, pengamanan di seluruh TPS di Lamandau menjadi tugas yang sangat krusial.
Sementara itu, jumlah anggota yang dikirim untuk pengamanan TPS mencapai ratusan personel. Selain anggota Polres Lamandau, pihaknya juga dibantu oleh unsur TNI dan pasukan tambahan dari Polda Kalteng sebanyak satu peleton.
“Satu anggota bertanggung jawab mengamankan 1 sampai 3 TPS, ” demikian tutupnya. (*to-30).