SIMPANG EMPAT-SUMBAR || Journalistpolice.com – Satuan Lalulintas (SATLANTAS) Polres Pasbar rutin gelar razia kendaraan di depan Mako Saltantas Polres Pasbar pada setiap Sabtu malam Minggu.
Kegiatan razia yang dilaksanakan pada Sabtu (15/03/2025) malam ini adalah sebagai salah satu upaya cipta kondisi dalam menekan jumlah lakalantas, di mana saat ini Pasbar merupakan daerah rawan yang berada pada peringkat dua di Sumbar.
Demikian disampaikan oleh Kasat lantas Res pasbar, AKP Rina Hayati.
Menurut Rina, pihaknya juga menekankan akan pentingnya menanam kesadaran, terutama memakai kelengkapan saat berkendaraan di jalan raya dengan mematuhi aturan berlalulintas.
“razia rutin yang di gelar malam ini, semata-mata dalam rangka menciptakan kenyamanan bagi masyarakat,” terang Rina.
Rina menambahkan, dalam penertiban pihaknya menertibkan kendaraan roda dua, khususnya bagi pengendara yang suka menggunakan knalpot racing, tidak menggunakan helm, dan tidak melengkapi surat -surat kenderaan seperti, SIM dan STNK.
“Kita akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui razia rutin, bagi pengendara yang tidak mematuhi aturan tertib berlalu lintas di jalan raya kami akan melakukan tindak tegas,”ucapnya.
Rina kembali menegaskan, razia rutin yang dilakukan malam ini merupakan bentuk sosialisasi kepada pengguna kendaraan dan masyarakat, terutama dalam memberikan rasa nyaman bagi pengguna jalan lainya.
Dikatakannya, jumlah kendaraan yang terjaring malam ini sebanyak 50 unit, dengan rincian, Tidak memiliki STNK 9 berkas, tidak ada SIM 6 berkas, sedangkan kenderaan roda dua yang tidak memiliki kelengkapan lainnya ada 33 berkas dan roda empat ada 2 berkas.
Dengan adanya razia rutin malam ini, Kasatlantas Res Pasbar berharap kepada seluruh masyarakat untuk dapat menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan aman dari berbagai bentuk tindak kriminal, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas.
“Situasi yang kondusif hendaknya tetap menjadi prioritas untuk kita jaga secara bersama -sama, sehingga Pasaman Barat menjadi wilayah yang nyaman untuk beraktivitas dan berkendaraan, terutama di malam hari,” tutupnya.
(Zoelnasti)
