LANGKAT – SUMUT || Journalistpolice.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Langkat bersama sejumlah instansi terkait melaksanakan survei infrastruktur di kawasan wisata Tangkahan, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Rabu (5/11/2025) sore.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WIB ini bertujuan meninjau kondisi jalan, jembatan, serta kesiapan lahan parkir menjelang musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas Polres Langkat AKP Mhd Tommy Pranata, S.T.K., S.I.K., M.H., M.T., Kepala Seksi Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Langkat, Plt Kepala Seksi Lalu Lintas Dishub Langkat.
Kemudian, staf Dishub Langkat, perwakilan Dinas PUTR Langkat, PS Ka Urmintu Satlantas Polres Langkat Aipda Felik Simanjuntak, serta staf Kecamatan Batang Serangan.
AKP Tommy Pranata menjelaskan, survei dilakukan di sejumlah titik strategis, di antaranya Jalan Kabupaten Padang Tualang, Jalan Provinsi Batang Serangan, Jembatan Panjang Padang Tualang, Jembatan Kwala Musam Batang Serangan, serta kawasan Objek Wisata Tangkahan.
Dalam hasil peninjauan, ditemukan beberapa jembatan mengalami kerusakan serius. Salah satunya Jembatan Panjang di Jalan Padang Tualang, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, yang mengalami penurunan struktur atau melengkung.
Jembatan tersebut saat ini sedang dalam tahap perbaikan dan direncanakan akan dibongkar untuk dikerjakan ulang pada minggu depan.
Pihak pelaksana juga telah menyiapkan jembatan sementara agar arus lalu lintas tetap berjalan lancar selama proses perbaikan berlangsung.
Sementara itu, kondisi serupa ditemukan pada Jembatan Kwala Musam di Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan. Struktur jembatan tersebut juga mengalami penurunan akibat beban kendaraan berat dan faktor usia bangunan yang sudah lama.
Selain jembatan, tim turut meninjau ruas Jalan Batang Serangan di Desa Sei Bamban yang mengalami abrasi akibat arus deras Sungai Batang Serangan. Panjang jalan yang terdampak abrasi mencapai sekitar 500 meter.
Untuk sementara waktu, arus lalu lintas dialihkan melalui jalan darurat yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat dengan memanfaatkan lahan milik PTP Nusantara II.
Dari pihak Satlantas telah memasang spanduk imbauan kepada pengendara agar mengurangi kecepatan dan berhati-hati melintasi kawasan tersebut.
“Kami juga akan segera mengirimkan surat resmi kepada Dinas PUTR Bina Marga dan Konstruksi Provinsi Sumatera Utara agar segera dilakukan perbaikan demi menghindari kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Tommy Pranata.
Dalam survei yang sama, tim juga meninjau kesiapan fasilitas parkir di kawasan Wisata Alam Tangkahan. Hasilnya, area parkir yang tersedia saat ini hanya mampu menampung sekitar 500 unit kendaraan roda empat dan sekitar 2.000 unit kendaraan roda dua.
Area tersebut sebagian besar menggunakan lahan milik PTP Nusantara II serta lahan parkir pribadi milik warga sekitar titik-titik persinggahan wisata.
Adapun lahan parkir baru yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat dengan luas sekitar 1 hektar masih dalam tahap pengerjaan. Pihaknya memperkirakan lahan tersebut belum dapat difungsikan untuk menghadapi libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Langkat, khususnya Dinas Perhubungan, agar proses pengerasan dan penyelesaian lahan parkir dapat segera dilakukan. Hal ini penting untuk kesiapan arus kendaraan pada momen besar seperti Natal, Tahun Baru, dan Idul Fitri Maret 2026 mendatang,” tambah Kasat Lantas.
AKP Tommy menegaskan, langkah-langkah koordinatif ini merupakan bagian dari upaya Satlantas Polres Langkat untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di kawasan wisata unggulan Kabupaten Langkat tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat dan wisatawan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, terutama saat melintasi jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.
Kawasan Wisata Tangkahan sendiri dikenal sebagai destinasi wisata alam unggulan di Sumatera Utara, terkenal dengan keindahan hutan tropis, arung jeram, dan aktivitas wisata gajah.
Menjelang libur panjang akhir tahun, peningkatan kunjungan wisatawan diperkirakan akan signifikan. Karena itu, kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting agar masyarakat dapat menikmati perjalanan wisata dengan aman, nyaman, dan lancar.( candra)
