JAKARTA ||  Journalistpolice.com – Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran terhadap jajarannya.
Baik jajaran Perwira Tinggi (Pati), Perwira Menengah (Pamen) hingga Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri.
Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa sebanyak 702 personel polri yang resmi dimutasi/ berganti posisi berdasarkan 5 Surat Telegram (ST) tertanggal 24 Juni 2025.
Mutasi tersebut tertuang dalam ST Nomor: ST/1421/VI/KEP./2025 yang ditanda tangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen Anwar. Langkah ini disebut sebagai wujud penyegaran organisasi, sekaligus regenerasi untuk memperkuat layanan publik.
“Mutasi Jabatan merupakan proses alamiah dalam organisasi, sebagai bentuk penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andika, Rabu 25/06/2025.
“Ini juga mencerminkan komitmen Polri dalam menjaga profesionalisme dan responsivitas dalam pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Yang menarik perhatian ada 3 Polisi Wanita (Polwan) kini dipercaya menduduki posisi strategis sebagai Kapolres.
Mereka itu adalah AKBP Dewiana Syamsu Indyasari (Kapolres Sragen). AKBP Marieta Dewi Ardhini (Kapolres Sumbawa). Dan AKBP Devi Ariantari (Kapolres Landak) informasinya totalnya ada 23 Polwan yang mendapat jabatan strategis dalam mutasi kali ini.
“Penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme berbasis kompetensi, tanpa membedakan gender,” tegasnya.
Untuk lebih jelasnya secara rinci dari 702 personel yang dimutasi tersebut sebagai berikut:
534 personel menjalani promosi atau rotasi setara, 83 personel mendapat penugasan khusus, 6 personel selesai penugasan khusus, 12 personel dikukuhkan jabatan dan 61 personel memasuki purna tugas.
Mutasi kali ini juga meliputi jabatan tingkat Irjen Pol (5 personel), Brigjen Pol (7 personel), Kombes Pol (321 personel), AKBP Mantap (89 personel), Kapolres (74 personel) dan Kapolrestabes/ta/metro (15 personel).
Langkah mutasi yang dilakukan tepat menjelang HUT Bhayangkara ini dinilai menjadi simbol dinamika organisasi polri yang semakin adaptif dan humanis dalam menghadapi tantangan zaman.
Polri pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan struktur organisasi demi menjawab harapan masyarakat, demikian (Red).