JAKARTA || Journalistpolice.com – Pelaksanaan Jakarta Sport Festival 2024 resmi bergulir selama dua hari, 16-17 November 2024 di Ruang Theater dan Gelanggang Olah Raga Bulungan Jakarta. Salah satu olah raga yang diperlombakan adalah Binaraga Fisik.
Event olahraga yang dinisiasi sejumlah pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) dan disuport penuh Calon Ketua Umum KORMI Adil Hakim dan Datuk Hakim Foundation ini berlangsung meriah dan ramai dibanjiri peserta dari seluruh Indonesia.
Pada kategori Binaraga Fisik, pihak Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI) selaku penyelenggara dan penanggungjawab turut menghadirkan juri internasional.
Tak tangung-tanggung Ketua Panitia JSF 2024 sekaligus Ketua Umum PERBAFI Indra Kemalsyah Aziz Nasution mengundang Presiden World Fitness Federation (WFF) Graeme Lancefield untuk memimpin jalanya pertandingan.
“Tujuannya agar masyarakat dan peserta bisa melihat langsung kualitas pertandingan internasional,” ujar Kemal di sela kegiatan JSF.
Dengan jumlah atlet binaraga kurang lebih 100 orang dari 38 provinsi di Indonesia, kami membagikan hadiah bagi atlit Binaraga pemenang dengan total sebesar 140 juta rupiah.
“Bagi para juara nantinya akan juga diarahkan ke jenjang perlombaan internasional,” ungkapnya.
“Para atlet akan merasakan suasana pertandingan yang didapat kali ini seperti mereka sedang bertanding di luar negeri karena kualitas system pertandingan di Jakarta Sport Festifal 2024 seperti layaknya pertandingan di internasional,” terang Kemal.
PERBAFI sendiri, menurut Kemal, berkontribusi penuh mengatur seluruh rangkaian perlombaan Body Building pada Jakarta Sport Festival 2024 kali ini.
Event olahraga masyarakat yang digelar KORMI ini sudah menjadi kali ketiga setelah sebelumnya di Gandaria City Jakarta dan Mandalika NTB.
“Mengadakan event Sport Festival ini tantangannya sebenarnya klasik yaitu masalah pendanaan dan alhamdulillah sampai sekarang kita bisa cari. Dan kita selama ini selalu bergerak mencari sponsor dan semoga pemerintah lebih memperhatikan lagi dimana masyarakat itu memerlukan sebuah kegiatan atau event yang memiliki suasana seperti Jakarta Sport Festival,” tuturnya.
Kemal mengakui, pihaknya bekerjasama dengan KORMI dan Kemenpora. “Seperti kita ketahui bahwa Kemenpora itu sudah mengalokasikan anggaran-anggaran untuk kegiatan yang sudah ada dimasing-masing cabang olahraga. Untuk olahraga masyarakat ini memang ada anggarannya yaitu di Deputi 3 Kemenpora. Beruntung anggaran pelaksanaan JSF kali ini kita disuport penuh pak Adil Hakim dan Datuk Hakim Foundation,” ungkapnya.
Namun begitu, Kemal mengatakan, untuk penyaluran dana dari Kemenpora tersebut tidak serta merta digelontorkan sekaligus.
“Jadi di sini kita menunjukan bahwa kegiatan Sport Festival ini adalah kegiatan positif dan crowded-nya dapat. Permasalahan olahraganya dapat, dan bisa membudayakan olahraganya kepada masyarakat tepat sasaran,” tandasnya.
Oleh karena itu, Ia mengatakan, pihak panitia yang berada di Jakarta Sport Festival ini bersama-sama berkeinginan agar acara Sport Festival ini lebih booming lagi.
“Harapan kami kedepannya melalui ajang Sports Festival ini nanti bukan hanya 9 cabang olahraga yang sudah ikut terlibat tetapi akan bertambah lagi jumlahnya. Sehingga masyarakat makin tahu namun semua itu tergantung dari pendanaan yang ada,” imbuhnya.
Dari Sport Festival ini, lanjut Kemal, para atlet binaraga ini nanti akan ada jenjangnya ke tingkat nasional dan internasional. Panggung kali ini sebenarnya adalah ajang untuk para atlit mengenal jalannya pertandingan seperti di luar negeri.
Kehadiran juri Presiden Bina Raga Dunia sebetulnya menciptakan suasana para atlit seperti sedang bertanding di luar negeri. Sehingga melalui Sports Festival ini masyarakat maupun atlit binaraga tidak perlu buang-buang uang keluar negeri untuk ikut kompetisi.
“Kita bisa datangkan kualitas ataupun sistem yang sudah dilakukan diluar negeri ke Indonesia supaya mereka lebih familiar kalau mereka berlaga di kejuaraan internasional,” tuturnya.
“Tematik dari Jakarta Sport Festival ini sebenarnya adalah kami berfikir bahwa tahun ini adalah tahun politik di mana setelah pilpres kemarin dan sekarang pilkada. Jadi kita tidak perlu pusing tetang agenda politik. Kita pikirkan tentang kesehatan dan kebugaran melalui Sport Festival,” terang Kemal.
Pada kesempatan yang sama, Adil Hakim sang inisiator dan pendukung utama kegiatan Jakarta Sport Festival sekaligus calon Ketua Umum KORMI, mengatakan kegiatan ini bakal diselenggarakan setiap tahun.
“Jika saya terpilih sebagai Ketum Kormi maka kita akan mendorong pelaksanaan kegiatan serupa digelar di seluruh pelosok daerah se-Indonesia,” ujar Adil di sela memantau jalannya kegiatan perlombaan.
Sebagai informasi, KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) adalah lembaga yang menaungi berbagai induk cabang olahraga rekreasi di Indonesia, dan (ICA) Indonesian Cheer Association telah resmi bergabung sejak tahun 2008.
Kegiatan Jakarta Sport Festifal 2024 adalah salah satu bagian kegiatan tahunan yang dilakukan oleh KORMI dan kegiatan ini didukung serta difasilitasi oleh Datuk Hakim Foundation.
Sedangkan 9 Inorga yang meramaikan JSF 2024 yakni Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (PERBAFI), Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI), Perkumpulan Street Soccer Indonesia (PERSSOCI),
Kemudian, Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (PORPI), Asosiasi BMX Indonesia (ABI), Universal Line Dance (ULD), Asosiasi Senam Kebugaran Indonesia (ASKI), Umum Indonesian Cheer Association (ICA), dan Komunitas Indonesia Skateboard, demikian (KIS). (Tri)