spot_img
BerandaNARKOTIKADalang di Balik Pendistribusian Narkotika Belum Terungkap

Dalang di Balik Pendistribusian Narkotika Belum Terungkap

PASBAR – SUMBAR || Journalistpolice.com – Dalang dibalik pendistribusian narkotika dan obat-obat terlarang termasuk jenis ganja, di Wilayah Pasaman Barat (Pasbar) sampai saat ini belum juga terungkap.
Padahal akhir-akhir ini pihak Direktorat Reserse Narkoba yang dibantu kepolisian sedang gencar memerangi jaringan pengedar narkotika melalui aksi – aksi dramatis kejar-kejaran, bahkan bila perlu ada sedikit dor doran gaya Coboy, biar trend.

Kepolisian menegaskan akan terus memperketat pengawasan jalur-jalur pelintasan para pelaku penyelundupan narkoba ini, demi memberantas tuntas peredaran barang haram yang dapat merusak generasi muda itu, memang selalu terbukti berhasil mengamankan para pelaku.

BACA JUGA  Polda Riau Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkoba

Bahkan setiap ada pendistribusian barang haram tersebut, selalu saja dapat digagalkan oleh Direktorat Reserse Narkoba yang dibantu kepolisian setempat di mana mereka melakukan aksi pemberantasan atau penangkapan.

Namun sangat disayangkan, seperti biasa, setiap berhasil melakukan penggerebekan maupun penangkapan, selalu saja keterangan yang diberikan kepada awak media terkait proses tindak lanjutnya dengan bahasa klasik Polisi.

Yaitu, Kasus ini masih dalam pengembangan, saat ini Polisi masih akan mendalami lebih jauh siapa dalangnya.

Kasus ini, walaupun para pelaku dan pengedar sudah banyak yang tertangkap , tetapi anehnya, korban generasi muda sebagai pemakai masih juga belum ada nampak grafik penurunan.

Apakah akan selalu hanya sebatas pemberantasan menangkap kurir saja?

Apakah akan terus hanya masih dalam pengembangan, atau Polisi masih akan mendalami lebih jauh siapa dalang di balik distribusi barang haram seperti ganja ini.

Kapan desas – desus bisikan masyarakat akan terjawab dan terbongkar, siapa pemesan utamanya, atau siapa bos dalang di belakangnya.

Sebab ungkapan di atas terekam oleh media ini, dari bisik-bisikan warga yang selalu menyaksikan keberhasilan pihak Satnarkoba dalam memburu untuk menggagalkan jaringan pengedar narkoba.

Seperti yang terakhir disaksikan oleh masyarakat di seputaran
depan SPBU Batang Toman Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Siang hari itu, pada Kamis (13/3/2025) banyak masyarakat menyaksikan keberhasilan tim satuan narkoba yang dibantu Polres Pasbar dalam aksi membekuk dua pelaku yang membawa dua karung besar berisi ganja kering dengan berat sekitar 26 kilogram yang disembunyikan di bagasi belakang mobil.

Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar bersama personel Polres Pasaman Barat berhasil membekuk dua pria yang kedapatan membawa puluhan kilogram ganja kering siap edar.

Berdasarkan informaai yang diterima media ini dari Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. aksi dramatis penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat tentang adanya sebuah mobil yang diduga mengangkut ganja dari arah Madina, kabupaten Mandailing Natal Sumut, menuju Kota Padang Sumbar.

Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K, dalam keterangannya membenarkan keberhasilan operasi ini.

Dikatakannya, begitu pihaknya menerima laporan, tim kepolisian segera bersiaga dan membangun strategi penyergapan.”Begitu Kami mendapat informasi dari masyarakat tentang pergerakan mobil yang dicurigai membawa ganja dari Penyabungan menuju Padang,” ujarnya.

“Tim gabungan Ditresnarkoba Polda Sumbar bersama Polres Pasaman Barat langsung bergerak cepat dan akhirnya berhasil mengamankan dua tersangka beserta barang bukti ganja seberat 26 kilogram,” jelas Agung.

Aksi penangkapan narkotika yang menegangkan tersebut terjadi pada hari Kamis (13/3/2025) di Jalan Lintas Manggopoh, tepat di depan SPBU Batang Toman, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.

Saat itu, Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar bersama personel Polres Pasaman Barat, berhasil menghentikan mobil Honda Brio abu-abu metalik bernomor polisi B 2192 TYS yang dikendarai dua pria, M (45) dan AF (19), asal Kota Padang, saat mereka berusaha kabur dari kejaran petugas.

Namun, petugas yang sudah mengantisipasi gerak-gerik mereka tak tinggal diam, tim kepolisian sebelumnya tekah membentuk blokade di depan SPBU Batang Toman.

Karena terdesak, akhirnya mereka lagi memiliki ruang untuk melarikan diri, akhirnya menghantam sebuah plang besi dan terhenti.

Saat itu juga petugas bersenjata langsung mengepung kendaraan dan memaksa dua pria di dalamnya untuk keluar menyerahkan diri.

Petugaspun langsung mengamankan ke dua pelaku serta menggeledah bagasi mobil dan menemukan dua karung besar berisi ganja kering dengan berat sekitar 26 kilogram.

Saat ini, ke-dua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Sementara itu, mobil Honda Brio yang mereka gunakan untuk mengangkut ganja mengalami kerusakan akibat tabrakan dengan plang besi saat mencoba kabur, sehingga dititipkan di Polres Pasaman Barat.

Dari keberhasilan tersebut memang perlu diacunhkan Jempol, tapi belum ada jawaban, terungkapnya jaringan ini sampai ke akarnya, siapa di balik distribusi Narkotika maupun ganja yang akhir-akhir ini sedang gencar diperangi, belum ada jawaban pasti, siapa peran atau tokoh utama pelakunya, sementara masyarakat selalu menunggu siapa sih aktor yang sesungguhnya.(@Red)

BACA JUGA  Satresnarkoba Polresta Palangka Raya Tangkap MF dengan 2 Paket Sabu

 

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini